karakter di poster ini aku buat beda gaya, bukan karena iseng atau biar “unik” doang, tapi lebih ke nyampein pesan yang lebih dalem. yang kiri aku gambar cewe bergaya kartun, ekspresif banget, dia tuh lambang dari anak-anak di desa—hidupnya mungkin sederhana, tapi semangat dan mimpinya gak bisa diremehin. dia ceria, warna bajunya terang, dan tiap geraknya tuh kayak bilang, “aku juga bisa!”
sebaliknya, di kanan ada cowo yang aku gambar lebih realistis. dia representasi anak kota, yang hidupnya lebih cepet, penuh target, tapi tetap manusia biasa yang kadang capek dan butuh energi juga. dia bukan sosok yang dingin, tapi lebih kayak… tenang dan fokus. dia juga ngerasa bahwa makan siang gratis bukan sekadar bantuan, tapi hak.
kenapa aku campurin gaya kartun dan realistis? karena menurut aku, Indonesia tuh emang kayak gitu—beragam banget. dan justru karena itu, poster ini bisa jadi jembatan. biar semua anak, mau dari mana pun, ngerasa “ini tuh tentang aku juga.”
aku juga gak lupa masukin elemen rumah adat dan latar yang sesuai daerahnya. semuanya dirangkai buat nunjukin bahwa anak-anak ini berasal dari tempat yang beneran beda-beda. dan biar yang liat ngerasa: "wah... ini bukan sekadar gambar, ini kayak ngebuka peta kecil tentang mimpi mereka."