Mengenal Jatinangor
Jatinangor adalah sebuah kecamatan kecil yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Meskipun secara administratif bukan bagian dari Kota Bandung, Jatinangor sudah lama dikenal sebagai "kota mahasiswa" karena menjadi rumah bagi beberapa kampus ternama seperti Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor, dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN). Keberadaan kampus-kampus besar ini membentuk ekosistem unik yang membaurkan kehidupan akademik, budaya lokal Sunda, dan dinamika sosial anak rantau dari berbagai penjuru Indonesia.
Salah satu hal menarik dari Jatinangor adalah suasananya yang kontras: di satu sisi tenang dan teduh dengan banyak pepohonan rindang serta ruang terbuka hijau, di sisi lain hidup dan penuh interaksi sosial lewat warung kopi 24 jam, kosan padat mahasiswa, dan lalu lintas padat di jam-jam kuliah. Jalan utama seperti Jalan Raya Jatinangor dan sekitarnya selalu ramai, tapi kalau kamu masuk ke jalan-jalan kecil di belakang kampus, kamu bisa nemuin suasana yang jauh lebih hening dan akrab.
Dari segi budaya, masyarakat asli Jatinangor masih sangat menjaga nilai-nilai kesundaan. Bahasa Sunda masih digunakan dalam keseharian, terutama oleh penduduk lokal, meskipun sekarang makin banyak warga luar daerah yang tinggal dan menetap. Tradisi lokal seperti ngaliwet (makan bersama), gotong royong warga, serta pertunjukan seni seperti tari dan pencak silat masih sering ditemukan di momen-momen tertentu. Ini jadi kesempatan emas buat mahasiswa buat mengenal lebih dalam budaya Sunda secara langsung, bukan hanya dari teori.
Secara geografis, Jatinangor juga menarik karena berada di dataran tinggi dengan udara yang relatif sejuk dibandingkan Bandung kota. Pagi hari di sini sering berkabut tipis, apalagi di daerah Cikuda, Ciseke, atau Sayang yang letaknya agak naik ke atas. Banyak mahasiswa yang bilang, Jatinangor itu tempat terbaik buat belajar kalau kamu suka suasana yang gak terlalu ramai tapi tetap hidup.
Jatinangor bukan cuma soal kampus dan kuliner, tapi juga tentang bagaimana sebuah tempat kecil bisa menyatukan orang-orang dari latar belakang yang sangat berbeda. Di sini, kamu akan belajar hidup bareng orang-orang dari suku lain, belajar nyambung obrolan dengan ibu-ibu warung pakai Bahasa Sunda seadanya, dan mungkin, pelan-pelan… kamu akan menemukan versi baru dari diri kamu sendiri.