Warna putih melambangkan kesucian, kebaikan, dan kebersihan. Artinya, warna putih menggambarkan hal yang mengungkapkan kebenaran dan tidak ada misteri di dalamnya. Lebih lanjut, warna putih juga melambangkan keagungan dan hal yang transendental.
Hal Ini juga Terdapat Pada Warna Putih di berbagai lipatan udeng bali yang menandakan bahwa Dengan Berbagai Perbedaan atau berbagai lika liku Perjalanan dalam menuju Kesuksesan, kita harus Tetap Stabil dan tidak Pantang Menyerah agar bisa menggapai dua segitiga yang ada di bagian depan udeng yang Maksudnya, yaitu pemakainya harus menyeimbangkan ketiga unsur dalam dirinya (Yaitu Jiwa, Raga, dan juga Ilmu)
Mengapa kita memilih Wayang, dikarenakan kita Tahu sendiri bahwa Budaya pewayangan merupakan salah satu wujud keunggulan lokal yang kini telah mendunia memiliki sejumlah keanehan yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang salah satunya dalam sudut pandang pertunjukan.
Pada awalnya wayang merupakan pertunjukan berupa bayang-bayang yang berfungsi untuk menghormati dan meminta restu kepada roh leluhur, Tetapi Sunan Kalijaga (Raden Mas Said) adalah salah satu ulama yang berdakwah lewat pendekatan tradisi dan budaya. Dalam menyebarkan Islam, salah satu murid Sunan Bonang ini menciptakan tembang dan karya-karya seni lainnya, termasuk wayang kulit yang menjadi benda seni paling populer.
Makna dari wayang Yang kita buat yaitu Menceritakan Mengenai Tokoh legendaris Hindu budha yaitu cerita rama dan shinta yang melambangkan kesetiaan dan Satu padu, yang Merujuk kepada kelompok Bali yang selalu bahu membahu dalam melakukan suatu hal, dan tetap setia kepada tugas yang diberikan.